Skip to main content

Yang Mana Harus Kupilih, Akademik atau Organisasi?

Assalamualaikum wr. wb.

Selamat malam para pembaca blog belajar hidup !! :)) Bagaimana kehidupan kalian? Harusnya baik - baik saja yaaa. Hmmm.. saya tertarik untuk menuliskan tentang pemilihan jalan untuk menjadi seorang yang hanya fokus di bidang akademik saja ataukah menjadi aktivis? Pasti tak sedikit daintara kalian yang pernah memikirkan tentang hal ini. Begitu juga dengan diriku, pada episode kali ini aku akan mencoba menuangkan beberapa pandanganku mengenai pilihan hidup sebagai mahasiswa. Iya, Alhamdulillah Allah SWT memberiku kesempatan untuk dapat berkuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya jurusan Teknik Informatika. 

Baru saja, aku pulang dari kepanitiaanku pada acara workshop kepenulisan yang diadakan oleh Mahasiswa Bidik Misi ITS (BIMITS). Alhamdulillah, pada status kemahasiswaan yang masih maba ini aku bisa merasakan rasanya menjadi staff pada sebuah organisasi. Termasuk menjadi panitia dalam event - event di dalamnya. Ini memang event pertama yang kami adakan pada kepengurusan BIMITS 2016/2017. Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar. 

Kembali ke topik pembahasan kita, memilih antara menjadi seorang yang fokus di bidang akademis atau menjadi aktif pada organisasi sebenarnya bukanlah pilihan yang harus dibuat rumit. Bagi saya pribadi, sebagai seorang mahasiswa kita tidak boleh hanya berada pada standar rata - rata. Standar rata - rata yang saya maksud disini adalah mahasiswa yang hanya berpegang teguh pada paham IPK. Mahasiswa yang hanya mengabdikan diri untuk sebuah nilai di atas selembar kertas. Namun, bukan berarti saya menganggap IPK tidak penting. IPK memang sangat penting. Bahwasannya, kita berada di kampus ini bukan tanpa tujuan. Amanah orang tua memang tetap harus dijalankan. Salah satu bukti bahwa kita benar - benar menjalankan amanah orang tua adalah dengan memberikan IPK yang baik.

Namun, semua mahasiswa yang sudah melewati lebih dari satu semester pasti akan memiliki IPK. Lantas apa yang akan membuat kita berbeda dengan teman - teman mahasiswa lainnya? Mengapa juga kita perlu menjadi berbeda? Jadi begini teman - teman, bayangkan Anda adalah seorang bos dari sebuah perusahaan yang kredibel. Anda memiliki tugas untuk merekrut pegawai untuk bekerja di perusahaan anda. Dari sekian banyak orang yang mengirim lamaran, anda menemui 4 orang pelamar dengan kriteria sebagai berikut :

1. Orang pertama memiliki IPK yang mentereng, yakni 4.00. Namun, ia tidak memiliki hal istimewa lain yang ada pada dirinya.
2. Orang kedua memiliki IPK standar 3.6. Namun, ia pernah aktif dalam sebuah organisasi.
3. Orang ketiga memiliki IPK >3.00. Namun, ia sering menjadi ketua dalam banyak event dan organisasi.
4. Orang keempat memiliki IPK yang tidak terlalu menyilaukan namun track record dalam bidang organisasi dan kepanitiaannya sudah melebihi pelamar lainnya.

Hmm, sepertinya ini akan menjadi pilihan yang sulit. Namun, jawabannya ada pada diri anda. Silahkan anda memilih tipe pelamar seperti apa yang anda harapkan. 

Bagi saya, berpartisipasi aktif dalam organisasi tidak ada salahnya. Saya sangat merekomendasikan anda untuk bergabung pada organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat anda. Berorganisasi akan memberikan pengalaman menarik dalam hidup anda. Anda dapat mengenal banyak orang - orang baru dengan kepribadian yang berbeda juga cara berfikir yang berbeda. Anda akan mulai terbiasa untuk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain. Selain itu, anda juga dapat belajar untuk mengatur waktu dan diri sendiri. Secara tidak langsung, manajemen diri anda akan mulai membaik. Anda akan tahu bagaimana cara menentukan prioritas dan tetap bertanggung jawab dengan amanah yang telah diberikan.

Manfaatkan baik - baik moment kita sebagai mahasiswa. Justru, inilah saat yang tepat bagi kita untuk mengembangkan diri. Cobalah keluar dari zona nyaman kita. Banyak hal - hal menarik dan bermanfaat yang dapat kita temukan diluar sana. 

Jadi, cobalah untuk berpartisipasi dalam organisasi. Tidak perlu banyak - banyak, maksimal dua organisasi saja. Sesuaikan dengan minat dan kemampuan kita. Yang terpenting adalah HARUS IKHLAS! Bila kita merasa lelah, jangan mengeluh ! Buat diri kita menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada. Kita memiliki tanggung jawab, artinya kita harus ingat bahwa kita akan mempertanggung jawabkannya juga di hadapan Sang Kuasa. Saya juga masih dalam proses belajar. Semoga kita semua dapat menjadi mahasiswa yang berkualitas ! Ingatlah usaha orang tua yang sudah mati - matian memperjuangkan kehidupan kita :))

Wassalamualaikum wr. wb

Zahrah Ayu Afifah Febriani

========Ditulis saat sedang istirahat===========

Comments

Popular posts from this blog

CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI

CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI    Saat sedang mengerjakan soal matematika kita biasanya mengalami kesulitan dalam berhitung. kali ini saya akan membahas tentang cara membagi bilangan dengan cepat semoga dapat bermanfaat bagi semua ya :) BILANGAN HABIS DIBAGI 2 Suatu bilangan habis dibagi 2, ciri-cirinya adalah bilangan yang berakhiran (berangka satuan)  0, 2, 4, 6, 8. Dengan kata lain bilangan itu adalah bilangan genap.  Contoh : apakah 74 habis dibagi 2? Karena 74 merupakan bilangan genap (Ingat rumus untuk bilangan genap. Rumus untuk bilangan genap adalah 2k untuk sebarang k bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan ganjil yaitu 2k-1 untuk sebarang k bilangan bulat). Karena 74 memenuhi rumus bilangan genap, maka 74 habis dibagi 2. 74 : 2 = 37 BILANGAN HABIS DIBAGI 3 Jumlah digit-digitnya habis dibagi 3 Contoh : Apakah 213 habis dibagi 3? Akan kita jumlahkan digit-digit pada bilangan 213. Didapatkan, 2 + 1 + 3 = 6. Karena 6 (hasil dari penjumlahan digit-digitny

First Day of 2014

Well, as we all know that today is the first day of 2014. yess ! aku mau cerita tentang kegiatan aku dan teman - teman hari ini. Hari ini, aku dan 6 temanku pergi ke Bukit Cinta naik sepedah gowes. Kami terdiri dari 4 cowok dan 3 cewek. Kita cuma mau ngisi kegiatan liburan dengan kegiatan yang seru dan melewati hari ini bersama sama :D Sebelum berangkat, Kita rundingan dulu nih di group kelas on Facebook. Setelah melewati berbagai macam komentar dan postingan, akhirnya fix deh tuh keputusannya. Rencananya sih pukul 06.00 am peserta harus sudah berkumpul di depan sekolah. Karena banyak dari teman kita yang nggak tau jalannya juga. Ternyata eh ternyata begitu udah jam 6, aku langsung sms temen - temen buat tanya udah sampai dimananya. Alhasil, yang bilang sudah sampai di depan sekolah cuma Roni. Okelah, aku suruh deh dia nunggu ibnu,devy, Rina, dan dio deh disitu.. Aku nunggu di rumah, karena rumahku tidak terlalu jauh dari lokasi tujuan. Ternyata ibnu ketiduran, akhirnya ditinggal